Kemuliaan Makkah dan Madinah bagi Umat Islam. Dajjal tidak akan memasuki kedunya hingga akhir zaman. Dalam hadits Fathimah bin Qois radhiyallahu ‘anha disebutkan bahwa Dajjal mengatakan, “Aku akan keluar dan menelusuri muka bumi. Tidaklah aku membiarkan suatu daerah kecuali pasti aku singgahi dalam masa empat puluh malam selain Makkah dan Thoybah (Madinah Nabawiyyah). Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Tatkala aku ingin memasuki salah satu dari dua kota tersebut, malaikat menemuiku dan menghadangku dengan pedangnya yang mengkilap. Dan di setiap jalan bukit ada malaikat yang menjaganya.” (HR. Muslim no. 2942).
Kemuliaan Makkah bagi Umat Islam
Di Makkah berdiri masajid tertua di dunia. Abu Dzar al Ghifari bertanya, “Masjid apakah yang pertama kali dibangun di muka bumi?” Rasulullah menjawab, “Masjidil Haram.”
Abu Dzar bertanya lagi, “Lantas masjid apa?” Rasulullah menjawab, “Masjidil Aqsha.” Berapa lama jarak pembangunan kedua masjid itu? “Empat puluh tahun,” kata Rasulullah. (HR: Bukhari).
Sebagaimana Allah menyebutkan mengenai do’a Nabi Allah –kholilullah (kekasih Allah)- Ibrahim ‘alaihis salam; “Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)
Dajjal akan muncul dan menelusuri muka bumi. Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut kecuali Kota Makkah dan Madinah karena malaikat akan menjaga dua kota tersebut.
Makkah adalah kota yang dilindungi Allah dari kerusakan dan kepunahan populasinya. Sebagaimana disabdakan Rasulullah tentang Harāmnya berburu saat berihram: “Sesungguhnya tanah ini telah di-Haram-kan oleh Allah, maka tidak boleh ditebang tumbuhannya, tidak boleh diburu hewan buruannya, dan tidak boleh dipungut satupun barang yang hilang padanya, kecuali orang yang mencari pemiliknya.” (HR Bukhari).
Ketika Allah menundukkan kota Makkah untuk Rasulullah, beliau berdiri di tengah orang-orang, lalu memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bersabda: “Sesungguhnya Allah telah melindungi kota Shalallahu ‘Alaihi Wassallam Makkah dari pasukan gajah dan menguasakannya kepada Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan sesungguhnya kota ini tidak halal bagi seorang pun sebelumku, ia hanya dihalalkan bagiku sebentar pada waktu siang, dan tidak dihalalkan bagi seorang pun setelahku. Oleh karena itu, binatang buruan yang ada di dalamnya tidak boleh dikejar, duri pohon yang tumbuh di dalamnya tidak boleh dipatahkan, benda-benda yang jatuh tidak boleh diambil, kecuali bagi orang yang mengumumkannya; dan barangsiapa terbunuh, maka keluarganya boleh memilih yang terbaik antara dua perkara (denda atau qishash).” Lalu Abbas berkata: kecuali tumbuhan idkhir, wahai Rasulullah. Sebab kami menggunakannya di kuburan dan rumah kami. Beliau bersabda: “Kecuali tumbuhan idkhir. (HR Bukhari).
Dibanding kota lain, Allah memberi keistimewaan pada Makkah. Disamping paling tua, shalat di Masjidil Haram juga lebih utama ketimbang di Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Satu shalat di Masjidil Haram, lebih utama dibandingkan seratus ribu shalat di tempat lainnya.” [HR Ahmad, Ibnu Majah].
Kemuliaan Madinah bagi Umat Islam
Madinah menjadi kota penting bagi umat Islam. Puluhan ribu orang berkunjung ke kota ini tiap hari. Tak lain, karena di kota ini berdiri masjid Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam, Masjid Nabawi.
Di dalam masjid ini bersemayam jazad manusia yang sangat dicintau umat Islam di seluruh duni, Rasulullah dan dua sahabat utamanya; Umar bin Khathab dan Abu Bakar. Tentu saja, ribuan orang tersebut datang untuk menziarahi Masjid Nabawi dan makam baginda Rasulullah beserta sahabatnya.
Selain itu, shalat di Masjid Nabawi pahalanya sangat istimewa. Kata Rasulullah, seperti diriwayatkan Imam Bukhari, “Pahala shalat di masjidku ini seribu kali lebih baik dari pahala shalat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram.”
Masih ada lagi keutamaan dari kota yang dulu bernama Yatsrib ini, antara lain: keberkahannya dua kali lipat keberkahan Makkah. Itu seperti doanya Rasulullah, berdasarkan hadis Bukhari dan Muslim. “Ya Allah, jadikanlah keberkahan di Madinah dua kali lipat dari keberkahan di Makkah.”
Madinah negeri yang baik. Rasulullah bersabda; “Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu’adz Al Anbari] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Adi bin Tsabit] ia mendengar [Abdullah bin Yazid] dari [Zaid bin Tsabit] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Madinah itu adalah negeri yang baik. Dan ia akan menyingkirkan para penjahatnya sebagaimana api yang menyingkirkan kotoran perak.” [HR: Hadits Muslim no.2454]
Rasulullah bersabda; “Tidak ada satu negeri pun kecuali akan didatangi (dikuasai) Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu celah pun di negeri tersebut kecuali ada malaikat yang menjaganya. Kemudian Dajjal datang ke suatu daerah -di luar Madinah- yang tanahnya bergaram. Bergoyanglah Madinah tiga kali, Allah keluarkan dengan sebabnya semua orang kafir dan munafiq dari Madinah.” (HR. Muslim no. 2943)
Tempat utama untuk wafat. “Telah menceritakan kepada kami Bakr bin Khalaf telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Ayyub dari Nafi’ dari Ibnu Umar dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa di antara kalian mampu meninggal dunia di Kota Madinah hendaknya ia melaksanakannya, sesungguhnya aku akan bersaksi bagi siapa saja yang meninggal di Kota Madinah.” (HR Ibnu Majah)
Hadist yang sama juga diriwayatkan Ibnu Hibban, Ath Thabarani dan Al Baihaqi.
Dengan sejumlah keutamaan tersebut, wajar kalau orang berbondong bondong datang ke Madinah. Barangsiapa melakukan sebuah kejahatan atau melindungi pelaku kejahatan di Madinah, ia akan mendapat kutukan dari Allah, malaikat, dan seluruh umat manusia. Pada hari kiamat, tidak akan diterima amalannya yang wajib maupun yang sunnah.
Kemuliaan Makkah bagi Umat Islam
Di Makkah berdiri masajid tertua di dunia. Abu Dzar al Ghifari bertanya, “Masjid apakah yang pertama kali dibangun di muka bumi?” Rasulullah menjawab, “Masjidil Haram.”
Abu Dzar bertanya lagi, “Lantas masjid apa?” Rasulullah menjawab, “Masjidil Aqsha.” Berapa lama jarak pembangunan kedua masjid itu? “Empat puluh tahun,” kata Rasulullah. (HR: Bukhari).
Sebagaimana Allah menyebutkan mengenai do’a Nabi Allah –kholilullah (kekasih Allah)- Ibrahim ‘alaihis salam; “Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)
Dajjal akan muncul dan menelusuri muka bumi. Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut kecuali Kota Makkah dan Madinah karena malaikat akan menjaga dua kota tersebut.
Makkah adalah kota yang dilindungi Allah dari kerusakan dan kepunahan populasinya. Sebagaimana disabdakan Rasulullah tentang Harāmnya berburu saat berihram: “Sesungguhnya tanah ini telah di-Haram-kan oleh Allah, maka tidak boleh ditebang tumbuhannya, tidak boleh diburu hewan buruannya, dan tidak boleh dipungut satupun barang yang hilang padanya, kecuali orang yang mencari pemiliknya.” (HR Bukhari).
Ketika Allah menundukkan kota Makkah untuk Rasulullah, beliau berdiri di tengah orang-orang, lalu memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bersabda: “Sesungguhnya Allah telah melindungi kota Shalallahu ‘Alaihi Wassallam Makkah dari pasukan gajah dan menguasakannya kepada Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan sesungguhnya kota ini tidak halal bagi seorang pun sebelumku, ia hanya dihalalkan bagiku sebentar pada waktu siang, dan tidak dihalalkan bagi seorang pun setelahku. Oleh karena itu, binatang buruan yang ada di dalamnya tidak boleh dikejar, duri pohon yang tumbuh di dalamnya tidak boleh dipatahkan, benda-benda yang jatuh tidak boleh diambil, kecuali bagi orang yang mengumumkannya; dan barangsiapa terbunuh, maka keluarganya boleh memilih yang terbaik antara dua perkara (denda atau qishash).” Lalu Abbas berkata: kecuali tumbuhan idkhir, wahai Rasulullah. Sebab kami menggunakannya di kuburan dan rumah kami. Beliau bersabda: “Kecuali tumbuhan idkhir. (HR Bukhari).
Dibanding kota lain, Allah memberi keistimewaan pada Makkah. Disamping paling tua, shalat di Masjidil Haram juga lebih utama ketimbang di Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Satu shalat di Masjidil Haram, lebih utama dibandingkan seratus ribu shalat di tempat lainnya.” [HR Ahmad, Ibnu Majah].
Kemuliaan Madinah bagi Umat Islam
Madinah menjadi kota penting bagi umat Islam. Puluhan ribu orang berkunjung ke kota ini tiap hari. Tak lain, karena di kota ini berdiri masjid Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam, Masjid Nabawi.
Di dalam masjid ini bersemayam jazad manusia yang sangat dicintau umat Islam di seluruh duni, Rasulullah dan dua sahabat utamanya; Umar bin Khathab dan Abu Bakar. Tentu saja, ribuan orang tersebut datang untuk menziarahi Masjid Nabawi dan makam baginda Rasulullah beserta sahabatnya.
Selain itu, shalat di Masjid Nabawi pahalanya sangat istimewa. Kata Rasulullah, seperti diriwayatkan Imam Bukhari, “Pahala shalat di masjidku ini seribu kali lebih baik dari pahala shalat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram.”
Masih ada lagi keutamaan dari kota yang dulu bernama Yatsrib ini, antara lain: keberkahannya dua kali lipat keberkahan Makkah. Itu seperti doanya Rasulullah, berdasarkan hadis Bukhari dan Muslim. “Ya Allah, jadikanlah keberkahan di Madinah dua kali lipat dari keberkahan di Makkah.”
Madinah negeri yang baik. Rasulullah bersabda; “Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu’adz Al Anbari] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Adi bin Tsabit] ia mendengar [Abdullah bin Yazid] dari [Zaid bin Tsabit] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Madinah itu adalah negeri yang baik. Dan ia akan menyingkirkan para penjahatnya sebagaimana api yang menyingkirkan kotoran perak.” [HR: Hadits Muslim no.2454]
Rasulullah bersabda; “Tidak ada satu negeri pun kecuali akan didatangi (dikuasai) Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu celah pun di negeri tersebut kecuali ada malaikat yang menjaganya. Kemudian Dajjal datang ke suatu daerah -di luar Madinah- yang tanahnya bergaram. Bergoyanglah Madinah tiga kali, Allah keluarkan dengan sebabnya semua orang kafir dan munafiq dari Madinah.” (HR. Muslim no. 2943)
Tempat utama untuk wafat. “Telah menceritakan kepada kami Bakr bin Khalaf telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Ayyub dari Nafi’ dari Ibnu Umar dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa di antara kalian mampu meninggal dunia di Kota Madinah hendaknya ia melaksanakannya, sesungguhnya aku akan bersaksi bagi siapa saja yang meninggal di Kota Madinah.” (HR Ibnu Majah)
Hadist yang sama juga diriwayatkan Ibnu Hibban, Ath Thabarani dan Al Baihaqi.
Dengan sejumlah keutamaan tersebut, wajar kalau orang berbondong bondong datang ke Madinah. Barangsiapa melakukan sebuah kejahatan atau melindungi pelaku kejahatan di Madinah, ia akan mendapat kutukan dari Allah, malaikat, dan seluruh umat manusia. Pada hari kiamat, tidak akan diterima amalannya yang wajib maupun yang sunnah.