7 Amalan yang Pahalanya Mengalir Terus

Si Maniz 7:29:00 PM
7 Amalan yang Pahalanya Mengalir Terus, sedekah jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat. Amalan tersebut terus memproduksi pahala yang terus mengalir kepadanya. Apapun kebaikan, amal sholeh dan ibadah yang diamalkan dengan ikhlas dan sesuai sunnah Nabi, maka balasannya adalah pahala yang berlipat ganda. Sekecil apa pun kebaikan yang dilakukan oleh umat Islam, Allah SWT akan membalasnya dengan yang lebih baik dan lebih banyak dari apa yang dilakukan, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Sebesar dan sebanyak apa pun dosa anak Adam kepada Allah SWT, jika mau bertobat kepada-Nya, maka Allah SWT akan mengampuninya. Karenanya, salah satu hal yang harus kita tumbuhkan dalam diri kita ketika berinteraksi dengan Allah SWT adalah sifat raja, yakni mengharap akan karunia dan rahmat-Nya. Orang yang senantiasa berharap akan keluasan karunia Allah SWT maka akan beruntung. Cirinya, hatinya selalu mengharapkan ridho dan karunia-Nya.

7 Amalan yang Pahalanya Mengalir Terus

Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang berman­faat, dan anak saleh yang mendoakannya" (HR. Muslim). Selain dari ketiga jenis perbuatan di atas, ada lagi beberapa macam perbuatan yang tergolong dalam amal jariah.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).

Ketika seseorang sudah tidak bisa melakukan ibadah yang bisa mendatangkan pahala bagi dirinya sendiri, Allah memberikan kemurahan bagi hamba tersebut. Yakni caranya dengan menawarkan pahala ibadah yang bisa menjadi investasi abadi. Berikut uraiannya:

1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, seperti diskusi, ceramah, dakwah, dan sebagainya. Termasuk dalam kategori ini adalah me­nulis buku yang berguna dan mempublikasikannya.

2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh. Anak yang saleh akan selalu berbuat kebaikan di dunia. Menurut keterangan hadis ini, kebaikan yang dipeibuat oleh anak saleh pahalanya sampai kepada orang tua yang mendidiknya yang telah wafat tanpa mengurangi nilai/pahala yang diterima oleh anak tadi.

3. Menyedekahkan sebagian harta. Sedekah yang diberikan secara ikhlas akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Mewariskan mushaf (buku agama) kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakatnya.

4. Membangun masjid. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi SAW, ”Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Orang yang membangun masjid tersebut akan menerima pahala seperti pahala orang yang beribadah di mas­jid itu.

5. Membangun rumah atau pondokan bagi orang-orang yang bepergian untuk kebaikan. Setiap orang yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar maupun untuk bermalam dan kegunaan lain yang bukan untuk maksiat, akan mengalirkan pahala kepada orang yang membangunnya.

6. Mengalirkan air secara baik dan bersih ke tampat-tempat orang yang membutuhkannya atau menggali sumur di tempat yang sering dilalui atau didiami orang banyak. Setelah orang yang mengalirkan air itu wafat dan air itu tetap mengalir serta terpelihara dari kecemaran dan dimanfaatkan orang yang hidup maka ia mendapat pahala yang terus mengalir.

Semakin banyak orang yang memanfaat­kannya semakin banyak ia menerima pahala di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan mem­berinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah).

7. Dakwah. Berkat orang dakwah orang jadi kenal agama. Dakwah jantung agama. Tanpa dakwah, agama musnah. Insya Allah amal dakwah juga mengalir. Para Nabi dan ulama juga berdakwah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »